Longsor di Trenggalek Menimpa 10 Rumah: 6 Warga Masih Hilang

premiumtix.net – Bencana tanah longsor melanda kawasan perbukitan di daerah Trenggalek, Jawa Timur, pada Senin malam, mengakibatkan sepuluh rumah tertimbun dan enam warga dilaporkan hilang. Tim SAR gabungan sedang berupaya keras untuk menemukan para korban yang terjebak di bawah reruntuhan tanah.

Kejadian longsor ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Tanah yang sudah jenuh air akhirnya tidak mampu menahan bebannya dan mengakibatkan longsor.

Identitas Warga yang Hilang

Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, keenam warga yang masih dalam pencarian adalah:

  1. Budi Santoso, seorang petani berusia 45 tahun yang diketahui sedang beristirahat di rumah saat kejadian.
  2. Siti Aminah, ibu rumah tangga berusia 38 tahun, bersama kedua anaknya.
  3. Rina Wulandari, anak perempuan berusia 10 tahun, yang juga merupakan putri dari Siti Aminah.
  4. Andi Prasetyo, seorang siswa SMA berusia 17 tahun yang saat itu sedang belajar di rumah.
  5. Samsul Arifin, pedagang sayur berusia 52 tahun, dilaporkan sedang berada di depan rumahnya.

Tim SAR yang terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD, dan relawan, telah dikerahkan untuk melakukan pencarian. Alat berat juga telah diterjunkan untuk membantu membersihkan material longsor. Namun, medan yang terjal dan cuaca yang kurang bersahabat menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi.

Kepala BPBD Trenggalek, Bapak Hadi Suprapto, menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan warga yang masih terjebak. “Kami bekerja siang dan malam untuk memastikan semua korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari daerah rawan longsor,” ujarnya.

Pemerintah daerah telah menyediakan posko darurat bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya terus berdatangan medusa88 alternatif dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah pusat dan organisasi kemanusiaan.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di daerah yang rawan longsor. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait curah hujan tinggi yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.