PREMIUMTIX – Dalam kerajaan hewan, racun telah berkembang sebagai mekanisme pertahanan dan perburuan yang amat efektif. Berikut adalah lima hewan yang dikenal memiliki bisa mematikan yang menempatkan mereka di puncak daftar hewan berbisa di dunia.

  1. Katak Beracun Emas (Phyllobates terribilis)
    Katak kecil ini, yang ditemukan di hutan hujan Kolombia, memiliki cukup racun untuk membunuh sepuluh orang dewasa. Racun yang disebut batrachotoxin ini menyebabkan kegagalan sistem saraf dengan cara memblokir konduksi saraf, yang mengakibatkan paralisis dan kematian karena gagal napas. Alasan katak ini mengembangkan racun yang begitu kuat masih belum sepenuhnya dipahami, namun diyakini sebagai pertahanan dari pemangsa.
  2. Ubur-Ubur Kotak (Chironex fleckeri)
    Dikenal juga sebagai ubur-ubur laut, hewan ini ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Ubur-ubur kotak memiliki tentakel yang panjangnya bisa mencapai hingga 3 meter dan dilengkapi dengan ribuan sel penyengat yang disebut nematocysts. Racun yang dilepaskan dapat menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan, kejang otot, dan bahkan serangan jantung yang bisa berakibat fatal dalam waktu beberapa menit.
  3. Ular Taipan Pedalaman (Oxyuranus microlepidotus)
    Ular ini memiliki bisa yang paling mematikan di antara semua ular di dunia. Taipan pedalaman tinggal di daerah terpencil di Australia dan bisa yang dihasilkannya memiliki neurotoksin yang sangat kuat. Satu gigitan dapat membunuh hingga 100 orang dewasa. Namun, karena jarangnya interaksi dengan manusia, kasus gigitan sangat minim.
  4. Kalajengking Kuning Palestina (Leiurus quinquestriatus)
    Ditemukan di Timur Tengah dan Afrika Utara, kalajengking ini memiliki bisa yang sangat poten. Meski gigitannya jarang mengakibatkan kematian pada orang dewasa yang sehat, bisa tersebut dapat menyebabkan rasa sakit yang ekstrem, demam, kejang, dan pada kasus yang parah, gagal jantung.
  5. Laba-Laba Janda Hitam (Latrodectus mactans)
    Laba-laba ini dikenal karena tanda berbentuk jam pasir yang khas di perutnya. Ditemukan di berbagai daerah di dunia, bisa dari laba-laba janda hitam mengandung neurotoksin yang disebut latrotoxin, yang bisa menyebabkan kondisi medis serius yang dikenal sebagai latrodectism. Gejalanya termasuk nyeri otot, kram, mual, dan peningkatan tekanan darah. Meski jarang, gigitan bisa berakibat fatal bagi anak-anak kecil, orang yang sakit, dan lansia.

Keberadaan hewan-hewan berbisa ini mengingatkan kita akan kekuatan alam dan pentingnya menghormati ruang hidup makhluk lain. Sementara racun mereka bisa mematikan, kebanyakan dari hewan ini menghindari interaksi dengan manusia dan gigitan atau sengatan seringkali merupakan reaksi pertahanan. Pengetahuan dan kehati-hatian dapat membantu mencegah insiden yang tidak diinginkan ketika berada di habitat mereka.