premiumtix.net – Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Senin dini hari. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan lainnya. Otoritas Ukraina mencatat ini sebagai serangan paling mematikan yang terjadi di Kyiv sejak akhir tahun lalu. Pasukan Rusia menggunakan rudal jelajah, rudal balistik, dan drone kamikaze untuk menghujani wilayah pemukiman dan infrastruktur sipil.
Warga Sipil Jadi Korban Terbesar
Serangan menghantam bangunan apartemen, rumah sakit anak, dan sekolah di beberapa distrik padat penduduk. Tim penyelamat menarik korban dari puing-puing gedung yang runtuh di distrik Solomianskyi dan Dniprovskyi. Pemerintah kota Kyiv melaporkan bahwa sebagian besar korban jiwa merupakan warga sipil, termasuk seorang anak perempuan berusia 8 tahun dan ibunya. Petugas medis terus bekerja keras merawat lebih dari 40 orang yang mengalami luka-luka serius.
Rumah Sakit Anak Ikut Hancur
Sebuah rumah sakit anak terkenal di Kyiv, Rumah Sakit Okhmatdyt, terkena dampak langsung serangan rudal. Ledakan merusak bangunan utama rumah sakit dan menghancurkan beberapa ruang perawatan intensif. Para dokter memindahkan pasien anak-anak ke ruang bawah tanah demi keselamatan mereka. Otoritas medis Ukraina mengutuk serangan ini sebagai tindakan tidak manusiawi dan melanggar hukum perang.
Presiden Zelensky Kutuk Serangan Brutal Ini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky segera mengecam serangan brutal tersebut melalui pidato resmi dan media sosial. Ia menyatakan bahwa Rusia dengan sengaja menargetkan warga sipil dan fasilitas vital. Zelensky menyerukan kepada negara-negara Barat untuk segera mengirim lebih banyak sistem pertahanan udara. Ia menegaskan bahwa Ukraina membutuhkan perlindungan yang lebih kuat agar insiden serupa tidak terulang kembali.
Reaksi Dunia Internasional Meningkat
Serangan ini memicu kecaman luas dari berbagai negara dan organisasi internasional. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyebut serangan terhadap warga sipil sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional. Amerika Serikat dan Uni Eropa menyatakan dukungan penuh kepada Ukraina dan mempercepat pengiriman bantuan militer serta kemanusiaan. NATO juga mengevaluasi kemungkinan peningkatan bantuan pertahanan ke Kyiv.
Ukraina Bertekad Bertahan dan Membalas
Pemerintah Ukraina menyatakan tidak akan mundur slot depo 10k menghadapi agresi Rusia. Juru bicara militer Ukraina mengumumkan bahwa angkatan bersenjata negara itu telah menembak jatuh lebih dari 30 rudal dan drone dalam serangan tersebut. Militer Ukraina juga mulai meluncurkan serangan balasan terhadap lokasi peluncuran rudal di wilayah Rusia dan Donbas. Semangat perlawanan rakyat Ukraina tetap tinggi meskipun berada dalam tekanan yang berat.
Serangan Terburuk dalam Setahun
Serangan kali ini mencatatkan korban tertinggi di Kyiv dalam hampir setahun terakhir. Warga kota kembali merasakan ketakutan dan penderitaan akibat perang yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Pemerintah Ukraina terus menyerukan solidaritas dunia untuk menekan agresi Rusia dan melindungi warga sipil yang menjadi sasaran utama konflik.